Basis data adalah
kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain
sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan
atau instansi dalam batasan tertentu.
Database merupakan salah satu komponen yang
penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan
informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau
diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan
menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Tujuan dan Manfaat Basis Data
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah
agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat
(Fathansyah,1999). Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:\
Kecepatan dan kemudahan (Speed )
Pemanfaatan
Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan
( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah,
dari pada kita menyimpan data secara manual.
Efisien ruang penyimpanan (Space )
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan
karena kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan
sejumlah pengkodean .
Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan
penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang
berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak
menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang
besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita
dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis
operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
Apabila ada
perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu
berlaku untuk keseluruhan
Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program
aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan
standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman
maupun pertukaran data.
Kelebihan Sistem Basis Data
Mengurangi kerangkapan data
Mencegah ketidakkonsistenan
Keamanan data dapat terjaga
Integritas dapat dipertahankan
Data dapat digunakan bersama-sama
Menyediakan recovery
Memudahkan menerapkan standarisasi
Data bersifat mandiri
Keterpaduan dapat terjaga
Kekurangan Sistem Basis Data
Diperlukan tempat penyimpanan yeng besar
Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data
Perangkat lunaknya mahal
Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen yang terkait
Mengurangi kerangkapan data
Mencegah ketidakkonsistenan
Keamanan data dapat terjaga
Integritas dapat dipertahankan
Data dapat digunakan bersama-sama
Menyediakan recovery
Memudahkan menerapkan standarisasi
Data bersifat mandiri
Keterpaduan dapat terjaga
Kekurangan Sistem Basis Data
Diperlukan tempat penyimpanan yeng besar
Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data
Perangkat lunaknya mahal
Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen yang terkait
Memerlukan
tenaga spesialIS
Kompleks
Memerlukan
tempat yang besar
Mahal
0 komentar:
Posting Komentar