·
Definisi
Virus
Virus
komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan
atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan
dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan
dengan virus biologis yang menyebar dengan
cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat
merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer
merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
·
Jenis
– Jenis Virus
Virus
komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan
terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat
dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
1. Worm
-
Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk.
Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
2. Trojan - Mengambil data pada
komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu
sendiri.
3. Backdoor
- Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang
baik-baik saja. Misalnya game.
5. Rogue - merupakan program yang meniru
program antivirus
dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan
peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar
pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan
uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan
dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
9. Virus ponsel
- Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam
efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon
seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa
pengguna telepon seluler.
10.
Virus
File
Virus ini mempunyai
cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer
anda.
11.
Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai
cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah
daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
12.
Virus E-mail
Virus ini mempunyai
cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file
lampiran/attachment).
13.
Virus Multipartite
Virus ini mempunyai
cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada
harddisk.
14.
Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai
cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti
wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain
15.
Virus Siluman (stealth virus)
Virus ini mempunyai
cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah
file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
16.
Virus Makro
Virus ini mempunyai
cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
·
Cara
Kerja
Virus
komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak
komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras
komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang
memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer
adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer
(seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95%
virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD,
OS/2 IBM,
dan Sun Operating System.
Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.
·
Sejarah
Singkat Perkembangan Virus
Virus
komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun 1949,
salah seorang pencipta komputer, John von Newman, yang menciptakan Electronic
Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang
berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya
dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya. Perkembangan
virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell Laboratory salah satu
laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal,
seperti bahasa C dan C++.1 Di laboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap
waktu istirahat para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat
memusnahkan kemampuan membetulkan dirinya dan balik menyerang kedudukan lawan.
Selain itu, program permainan dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang
program ini disebut Core War, yaitu pemenangnya adalah pemilik program sisa
terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program
tersebut, terutama bila bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap selesai
permainan, program tersebut selalu dimusnahkan. Sekitar tahun 1970-an ,
perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu
kelancaran kerja. Struktur programnya menyerupai virus, namun program ini
adalah untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan pada waktu yang
bersamaan dua tugas dapat dilakukan. Pada tahun 1980-an, perang virus di dunia
terbuka bermula atas pemaparan Fred Cohen, seorang peneliti dan asisten
profesor di Universitas Cincinati, Ohio. Dalam pemaparannya, Fred juga
mendemonstrasikan sebuah program ciptaannya, yaitu suatu virus yang dapat
menyebar secara cepat pada sejumlah komputer. Sementara virus berkembang,
Indonesia juga mulai terkena wabah virus. Virus komputer ini pertama menyebar
di Indonesia juga pada
tahun 1988. Virus yang begitu menggemparkan seluruh pemakai komputer di Indonesia, saat itu, adalah virus ©Brain yang dikenal dengan nama virus Pakistan.
tahun 1988. Virus yang begitu menggemparkan seluruh pemakai komputer di Indonesia, saat itu, adalah virus ©Brain yang dikenal dengan nama virus Pakistan.
·
Istilah
– Istilah
1. Pishing
Phishing
adalah usaha untuk mendapatkan suatu informasi penting dan rahasia secara tidak
sah, seperti USER ID, PASSWORD, PIN, informasi rekening bank, informasi kartu
kredit, atau informasi rahasia yang lain. Istilah phishing dalam bahasa Inggris
berasal dari kata fishing (memancing), dalam hal ini berarti memancing
informasi keuangan dan kata sandi pengguna.
2. Phreaking
Phreaking
adalah praktek hacking menggunakan telepon, atau mempergunakan media telepon
atau
peralatan telepon agar si pelaku bisa masuk ke sistem tersebut. Di negara kita phreaking ini belum begitu populer dilakukan.
Sifat dari phreaking ini sebenarnya akan sangat berhasil bila dikombinasikan dengan teknik Social Engineering adalah bersifat menipu lewat percakapan ditelepon agar dia bisa diberikan izin akses langsung dari si pemilik/si pengelolah sistem ke sistem yang dituju tersebut. Contoh Phreaking dikombinasikan Social Engineering ; Sudah 14 hari anda melakukan hacking tapi sayang tidak berhasil, selanjutnya anda menelpon dan minta izin masuk ke server itu seolah-olah anda adalah bos dari kantor pusat di Jakarta yang sedang mencari data perusahaan dan dia mematuhi anda dan segera memberikan anda izin untuk masuk ke server itu,...selanjutnya cling, anda sukses.
peralatan telepon agar si pelaku bisa masuk ke sistem tersebut. Di negara kita phreaking ini belum begitu populer dilakukan.
Sifat dari phreaking ini sebenarnya akan sangat berhasil bila dikombinasikan dengan teknik Social Engineering adalah bersifat menipu lewat percakapan ditelepon agar dia bisa diberikan izin akses langsung dari si pemilik/si pengelolah sistem ke sistem yang dituju tersebut. Contoh Phreaking dikombinasikan Social Engineering ; Sudah 14 hari anda melakukan hacking tapi sayang tidak berhasil, selanjutnya anda menelpon dan minta izin masuk ke server itu seolah-olah anda adalah bos dari kantor pusat di Jakarta yang sedang mencari data perusahaan dan dia mematuhi anda dan segera memberikan anda izin untuk masuk ke server itu,...selanjutnya cling, anda sukses.
3. Cracking
Cracking
adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk cracker adalah hacker bertopi
hitam (black hat hacker). Berbeda dengan carder yang hanya mengintip kartu
kredit, cracker mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank atau pusat
data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri. Meski sama-sama menerobos
keamanan komputer orang lain, hacker lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan
cracker lebih fokus untuk menikmati hasilnya. Kasus kemarin, FBI bekerja sama
dengan polisi Belanda dan polisi Australia menangkap seorang cracker remaja
yang telah menerobos 50 ribu komputer dan mengintip 1,3 juta rekening berbagai
bank di dunia. Dengan aksinya, cracker bernama Owen Thor Walker itu telah
meraup uang sebanyak Rp1,8 triliun. Cracker 18 tahun yang masih duduk di bangku
SMA itu tertangkap setelah aktivitas kriminalnya di dunia maya diselidiki sejak
2006.
4. Defacing
Defacing
adalah kegiatan mengubah halaman situs/website pihak lain, seperti yang terjadi
pada situs Menkominfo dan Partai Golkar, BI baru-baru ini dan situs KPU saat
pemilu 2004 lalu. Tindakan deface ada yang semata-mata iseng, unjuk kebolehan,
pamer kemampuan membuat program, tapi ada juga yang jahat, untuk mencuri data
dan dijual kepada pihak lain.
5.
Spamming
Spamming adalah
pengiriman berita atau iklan lewat surat elektronik (e-mail) yang tak
dikehendaki. Spam sering disebut juga sebagai bulk email atau junk e-mail alias
“sampah”. Meski demikian, banyak yang terkena dan menjadi korbannya. Yang
paling banyak adalah pengiriman e-mail dapat hadiah, lotere, atau orang yang
mengaku punya rekening di bank di Afrika atau Timur Tengah, minta bantuan
netters untuk mencairkan, dengan janji bagi hasil. Kemudian korban diminta
nomor rekeningnya, dan mengirim uang/dana sebagai pemancing, tentunya dalam
mata uang dolar AS, dan belakangan tak ada kabarnya lagi. Seorang rector
universitas swasta di Indonesia pernah diberitakan tertipu hingga Rp1 miliar
dalam karena spaming seperti ini.
0 komentar:
Posting Komentar